Pahami Ciri-ciri Kucing Sakit yang Harus Diwaspadai

Ada banyak ciri-ciri kucing sakit yang bisa diperhatikan sebagai indikasi bahwa kucing sedang tidak sehat. Apa saja? Inilah ciri-ciri tersebut.

Photo of author

Kucing Lover

Dibuat
ciri-ciri kucing sakit

Kucing yang sakit tentu perlu menjadi perhatian tersendiri. Apalagi ketika sakit, anabul bisa menunjukkan perubahan perilaku dan sikap yang cukup drastis. Ciri-ciri kucing sakit juga sebenarnya sangat mudah dikenali tanpa harus membawanya ke dokter terlebih dahulu.

Lantas, apa saja ciri yang menunjukkan bahwa kucing sedang sakit? Selain itu, apa langkah terbaik yang bisa dilakukan ketika kucing menunjukkan kondisi badan yang tidak sehat? Cari tahu jawabannya di artikel ini yuk!

Inilah 11 Ciri-ciri Kucing Sakit

Untuk mengidentifikasi apakah kucing sedang sakit, bisa kamu lihat dari beberapa faktor. Mulai dari perilakunya, kebiasaan makannya, suara, kecenderungan untuk bersosialisasi, dan lain sebagainya. Berikut adalah berbagai ciri kucing yang sedang sakit tersebut:

1. Kebiasaan Menjilat atau Membersihkan Tubuh

Salah satu ciri perilaku kucing adalah kebiasaan untuk menjilati tubuh. Biasanya kucing melakukan hal ini untuk membersihkan tubuh dari adanya kotoran. Akan tetapi, kamu perlu waspada kalau kebiasaan ini berubah, Sebab, ini bisa saja menjadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh kucing.

Ketika kucing jadi lebih sering menjilat, bisa saja ia merasa cemas dan ada area tubuh tertentu yang sakit. Sebaliknya, bisa juga kucing menghindari menjilat area tertentu karena nyeri atau luka. Saat ia sedang merasa sakit pada mulut, kucing juga cenderung akan berhenti menjilat bulunya.

2. Lemas, Lelah, dan Tidak Bertenaga

Ciri ciri kucing sakit lainnya adalah terlihat lelah, tidak bertenaga, dan lemas. Ini adalah salah satu indikator yang sering diperlihatkan oleh kucing untuk memberi sinyal bahwa ia sedang tidak enak badan. Selain itu, biasanya kucing juga menunjukkan gejala lainnya.

Misalnya gelisah, sering tidur, duduk membungkuk, tidak mau bermain, sering memiringkan kepala, dan tidak mau mengangkat kepala dengan benar. Saat anabul menunjukkan gejala seperti ini, maka kamu perlu waspada.

BACA JUGA:  Cara Mengobati Sakit Mata Kucing dengan Air Garam: Solusi Alami yang Mudah dan Efektif
ciri-ciri kucing sakit - lemas

3. Cegukan

Ciri kucing yang sedang sakit selanjutnya adalah mengalami cegukan yang berlebihan. Ketika mengalami hal ini, kamu harus waspada karena cegukan dalam waktu yang lama dan tidak wajar, bisa menjadi tanda akan kondisi kesehatan tertentu.

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan cegukan adalah jantung, tumor, asma, dan parasit di dalam tubuh. Selain itu, kucing bisa cegukan secara berlebihan jika sedang terkena alergi atau ada suatu benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

4. Nafsu Makan yang Berubah

Salah satu ciri yang bisa menjadi tanda bahwa kucing sakit di bagian perut adalah perubahan nafsu makan. Kalau kucing tiba-tiba makan secara berlebihan atau justru tidak mau makan sama sekali, ini bisa jadi tanda bahwa ada hal yang salah dengan sistem pencernaan mereka.

Ketika nafsu makan berkurang atau bahkan hilang, kucing mungkin sedang mengalami demam, nyeri di mulut, mual, atau sedang diare. Sementara itu, jika ia tiba-tiba sangat lahap makan, bisa saja mengalami diabetes, parasit usus, hipertiroidisme, hingga penyerapan nutrisi yang buruk.

5. Berat Badan Turun

Kucing yang berat badannya tiba-tiba turun pun patut diwaspadai karena bisa saja ia sedang sakit. Oleh karena itu, kamu harus rajin memeriksanya. Cara termudah adalah dengan meraba bagian tulang belakang dan area sepanjang tulang rusuk. Jika terasa langsung ke tulang dan kucing terlihat kurus, kamu patut waspada.

6. Keluar Cairan dari Bagian Mata

Cara mengetahui kucing sakit selanjutnya adalah dengan melihat bagian matanya. Ketika dari mata muncul cairan yang berlebihan, maka bisa jadi tanda bahwa anabul sedang terkena infeksi atau sedang sakit mata.

Selain berair, sakit mata juga bisa ditunjukkan dengan kebiasaan kucing yang senang menggaruk mata, cenderung menghindari cahaya, dan satu bagian mata yang tertutup.

BACA JUGA:  Perbedaan Kaki Kucing Patah dan Keseleo: Cara Mudah Mengenali Ciri-Cirinya

7. Bersin dan Batuk

Salah satu penyakit yang bisa menyerang kucing adalah flu atau pilek. Umumnya, kucing bisa terkena flu akibat infeksi dari virus, alergi, iritasi hidung, atau benda asing yang ada di dalam hidung. Ciri-ciri kucing sakit flu adalah sering bersin, batuk, lemas, lesu, mata berair, dan demam.

8. Menyendiri dan Sulit Bergerak

Ketika kucing menyendiri dan terlihat sulit bergerak, kamu perlu waspada karena bisa jadi ia sedang sakit. Selain itu, ketika ia mengubah cara berjalan seperti tidak menggunakan kaki belakangnya ketika berjalan atau melompat, bisa saja ia memiliki masalah pada tulang dan sendirinya.

9. Bulu Mudah Rontok

Bulu rontok hingga membuat beberapa area tubuh kucing menjadi pitak atau botak, juga bisa menjadi tanda bahwa ada penyakit yang sedang menyerang kucing. Beberapa penyakit tersebut adalah infeksi jamur, infeksi bakteri, alergi kulit, scabies, jamur, hingga terkena parasit.

10. Ada Pembengkakan

Ketika kamu melihat ada benjol atau bengkak di area tubuh kucing tertentu, maka sebaiknya jangan diabaikan. Bengkak ini bisa menjadi tanda bahwa ada luka yang sedang diderita oleh kucing. Bahkan kemungkinan terburuk bengkak itu adalah tumor.

Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan benjolan yang ada di tubuh kucing. Apalagi jika benjolan tersebut tidak hilang dalam waktu satu atau dua hari dan ketika disentuh pada area tersebut, kucing kesakitan dan terasa panas.

11. Haus (Dehidrasi)

Ciri-ciri kucing sakit yang terakhir adalah sering merasa haus atau dehidrasi. Ketika kucing sangat sering minum, maka kamu perlu waspada karena ada beberapa penyakit yang membuat mereka mudah merasa haus. Seperti misalnya gangguan hipertiroid, diabetes, atau sakit tenggorokan.

BACA JUGA:  Kenapa Kucing Lemas dan Jalan Sempoyongan? Ini Dia Penyebabnya!

Cara Mengobati Kucing yang Sakit

Agar bisa mengobati kucing yang sedang sakit, kamu harus tahu dahulu apa penyebab dan diagnosa pastinya. Oleh karena itu, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah membawanya untuk periksa ke dokter hewan atau vet.

Kemudian, ceritakan perubahan perilaku atau ciri-ciri kucing sakit yang sudah kamu identifikasi sendiri di rumah. Dokter hewan biasanya akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh agar bisa menemukan diagnosa dan penyebab penyakit pada kucing secara akurat.

Dari situlah dokter bisa mengambil tindakan pengobatan yang sesuai dengan penyakitnya. Jenis obat yang diberikan pun bisa beragam, mulai dari obat suntik, obat minum, suplemen, obat tetes, hingga obat oles seperti salep.

Selain itu, langkah terbaik untuk mencegah penyakit pada kucing adalah dengan secara rutin memeriksakan keadaannya ke dokter hewan. Setidaknya 2 kali dalam setahun. Kucing juga bisa mendapatkan vaksinasi untuk mencegahnya terkena penyakit-penyakit yang berbahaya.

Kesimpulan

Pada dasarnya, ada banyak ciri-ciri kucing sakit yang harus diwaspadai oleh pemiliknya. Mulai dari perubahan nafsu makan, perubahan perilaku, cegukan, mata berair, tidak bertenaga, berat badan naik atau turun secara drastis, cenderung menyendiri, bulu rontok, hingga bersin atau batuk.

Berbagai ciri tersebut bisa menjadi indikasi bahwa ada suatu hal yang salah pada tubuh kucing dan harus segera diobati. Langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk pengobatannya adalah membawa ke vet agar bisa mendapatkan diagnosa dan obat terbaik sesuai penyakit yang kucing derita.

Tinggalkan komentar