Sterilisasi adalah salah satu prosedur yang lazim dilakukan pada hewan peliharaan seperti kucing. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan setelah melakukan steril. Meski begitu, masih cukup banyak orang yang enggan melakukannya karena takut biaya steril kucing yang terlampau mahal.
Lantas, berapa sih sebenarnya biaya steril untuk kucing jantan dan betina itu? Dan apa saja manfaat melakukan steril bagi anabul? Yuk, simak informasi lengkapnya di artikel yang satu ini!
Berkenalan dengan Prosedur Steril Kucing
Steril kucing adalah sebuah prosedur bedah yang bertujuan untuk mencegah agar kucing jantan maupun betina melakukan reproduksi. Dengan kata lain, kucing akan melalui proses kebiri untuk mengeluarkan organ reproduksi mereka. Kucing jantan akan diambil testisnya dan kucing betina akan diambil indung telurnya.
Ketika kamu ingin melakukan prosedur ini, maka bisa memulainya ketika anabul berusia 4 bulan. Pada usia ini, kucing sudah termasuk usia dewasa secara reproduksi dan mulai memiliki keinginan untuk kawin. Steril sejak usianya baru dewasa adalah opsi terbaik agar manfaatnya bisa lebih maksimal.
Biaya Steril Kucing Jantan dan Betina
Selama ini, stigma yang melekat pada prosedur steril adalah harga prosedurnya yang sangat mahal. Hal ini sebenarnya tidak berlaku mutlak, karena kisaran biaya yang harus kamu keluarkan akan bergantung pada ras atau jenis kucing dan dimana tempat melakukan prosedur tersebut.
Jadi memang bisa saja biayanya mahal, tapi bisa juga murah. Inilah rincian kisaran biaya steril kucing jantan dan betina yang bisa kamu simak:
- Kucing jantan lokal: sekitar Rp215.000
- Kucing jantan ras: sekitar Rp315.000
- Kucing betina lokal: sekitar Rp295.000
- Kucing betina lokal yang sedang hamil: sekitar Rp390.000
- Kucing betina ras: sekitar Rp395.000
- Kucing betina ras yang sedang hamil: sekitar Rp490.000
- Biaya tambahan untuk painkiller atau penghilang rasa sakit: sekitar Rp50.000
- Biaya band aid (biasanya untuk kucing betina) sekitar Rp50.000
Biaya tersebut belum termasuk uang yang harus kamu keluarkan untuk konsultasi ke dokter, obat, dan biaya tambahan per malam jika kucing butuh menginap di dokter hewan. Lalu, kenapa biaya steril kucing betina jauh lebih mahal?
Karena prosedur sterilisasi untuk kucing betina jauh lebih rumit dan kompleks daripada kucing jantan. Alhasil biaya yang harus kamu keluarkan pun bisa jadi lebih besar. Selain itu, perlu diingat bahwa biaya tersebut adalah kisaran jika kamu melakukan sterilisasi ke dokter hewan.
Jika ingin lebih murah, kamu bisa melakukan sterilisasi di Puskeswan atau Pusat Kesehatan Hewan terdekat dari lokasi tempat tinggal. Sebab biasanya Puskeswan memiliki program subsidi agar steril lebih murah.
Tidak hanya itu, terkadang ada juga program steril kucing gratis yang bisa saja diselenggarakan oleh pihak tertentu. Baik itu dari Puskeswan, klinik hewan, atau program dari dokter hewan tertentu. Jadi, rajin-rajin saja mencari info mengenai sterilisasi di daerah tempat tinggalmu.
Syarat dan Prosedur Sterilisasi Kucing
Ada sejumlah syarat steril kucing yang harus dipenuhi agar kucing bisa melakukan prosedur kebiri. Inilah beberapa syarat tersebut:
- Kucing memiliki usia setidaknya 4 bulan ketika akan melakukan steril
- Harus dalam kondisi bugar, sehat, dan tidak memiliki penyakit bawaan tertentu
- Sebaiknya kucing tidak sedang dalam masa menyusui atau sedang hamil meskipun tetap bisa dilakukan prosedur steril
- Pemilik kucing harus menandatangani surat kesediaan untuk melakukan prosedur operasi terlebih dahulu.
Selain memenuhi persyaratan, ada beberapa hal yang juga harus pemilik kucing persiapkan. Pertama, kucing harus melakukan puasa dari makanan apapun agar perutnya kosong sebelum operasi setidaknya 6 sampai 8 jam.
Meski begitu, mereka tetap boleh mendapatkan minum setidaknya 2 sampai 3 jam sebelum prosedur operasi mulai. Pemilik juga harus memastikan kondisi kucing bugar dan sehat sebelum operasi agar operasi kebiri bisa berjalan lancar tanpa hambatan apapun.
Jika vet menyatakan kucing sehat dan operasi bisa dilakukan, maka baru prosedur sterilisasi akan dimulai. Berikut adalah prosedurnya:
- Kucing akan ditidurkan pada meja operasi setelah mendapatkan suntikan obat bius, pereda nyeri, dan penenang
- Kemudian dokter akan mulai melakukan prosedur kebiri dengan memulai tahapan pertama, yaitu mensterilkan area tubuh anabul yang akan dibedah
- Untuk kucing betina dokter hewan akan melakukan sayatan pada bagian perutnya. Setelah itu, bagian rahim dan indung telur akan diikat dan diangkat
- Sementara itu, untuk kucing jantan 2 sayatan kecil akan dibuat pada setiap sisi skrotum (kantung zakar). Kemudian vet akan mulai mengangkat organ reproduksi berupa testis kucing
- Apabila organ reproduksi sudah terangkat, prosedur akan diakhiri dengan menjahit luka sayatan untuk menutupnya.
Prosedur Setelah Operasi
Setelah prosedur pembedahan selesai, biasanya dalam waktu 10 sampai 20 menit kemudian, kucing akan bangun dan mulai sadar. Kucing kemudian bisa dipindahkan pada area tempat tidur yang hangat dan nyaman agar proses pemulihannya berjalan dengan lancar.
Jika tidak ada permasalahan, kucing sudah bisa dibawa pulang ke rumah beberapa jam setelah operasi selesai. Meski begitu, tetap akan ada sejumlah obat-obatan yang harus dikonsumsi oleh kucing seperti antibiotik dan pereda nyeri.
Selain itu, untuk kucing yang menjalani steril saat berusia 4 sampai 6 bulan, umumnya memiliki resiko komplikasi yang sangat rendah setelah operasi. Mereka juga membutuhkan waktu recovery yang lebih cepat sekitar 5 sampai 7 hari saja untuk jantan. Sementara betina membutuhkan waktu 10 sampai 14 hari.
Manfaat Melakukan Steril untuk Kucing
Prosedur kebiri memberikan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan kucing. Inilah berbagai manfaat steril kucing tersebut:
- Pencegahan penyakit tertentu seperti kanker rahim, infeksi rahim, masalah prostat, kanker testis, hingga penyakit akibat penyebaran infeksi virus seperti FIV (Feline immunodeficiency virus)
- Mencegah over populasi kucing yang semakin lama bisa semakin mengkhawatirkan
- Membuat kucing lebih sehat dan mengontrol perilaku kucing yang terlalu agresif karena perubahan hormon. Hal ini juga bisa mengurangi kebiasaan kucing untuk pergi berkeliaran dan berkelahi ketika musim kawin tiba yang menyebabkan luka-luka
- Steril bisa membantu mengurangi kebiasaan kucing jantan maupun betina yang suka spraying atau menyemprotkan urin mereka sembarangan. Biasanya kegiatan spraying tersebut bertujuan untuk menandai wilayah mereka dan untuk betina bertujuan agar menarik perhatian kucing lawan jenis saat musim kawin tiba. Dimana spraying bisa memunculkan bau yang cukup menyengat sehingga bisa sangat mengganggu kebersihan rumah.
Kesimpulan
Dari informasi ini bisa kamu simpulkan bahwa biaya steril kucing sangat bervariasi tergantung jenis kucing, usia, dan tempat dilakukannya prosedur steril tersebut. Biaya ini pun akan cenderung lebih mahal untuk kucing betina dan kucing ras. Hal ini disebabkan prosedur bedah pada kucing betina akan jauh lebih rumit.
Kucing bisa mulai melakukan steril ketika usianya sudah 4 sampai 6 bulan. Salah satu persyaratannya adalah harus sehat, bugar, dan tidak memiliki penyakit tertentu. Dengan melakukan steril, kucing bisa lebih sehat, terawat, dan bersih.