Kucing dikenal sebagai hewan yang tidak suka dengan air. Tidak heran kalau memandikannya bisa jadi kegiatan yang cukup merepotkan. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena sebenarnya ada beberapa cara memandikan kucing yang bisa diikuti.
Selain itu, ada juga pertimbangan waktu yang tepat untuk memandikan anabul kesayangan. Agar lebih jelas, yuk simak informasi lengkapnya berikut ini!
Kapan Waktu Terbaik Memandikan Kucing?
Umumnya, waktu memandikan kucing yang paling tepat adalah saat matahari masih terang. Tepatnya pada sekitar pukul 10.00 pagi sampai 15.00 sore. Alasannya, saat matahari masih terang, suasana masih terasa panas.
Ini tentu akan lebih baik untuk kucing karena mereka tidak akan merasa kedinginan. Kemudian memandikan kucing pun sebaiknya tidak setiap minggu. Mengapa? Sebab kucing punya struktur bulu dan kulit yang berbeda dengan manusia atau hewan lain sehingga daya tahannya terhadap air pun sangat berbeda.
Jika kamu terlalu sering memandikannya, bulu kucing bisa menjadi mudah rontok, berwarna kusam, dan terasa kering. Tidak jarang juga bisa menyebabkan kulit sensitif bahkan berujung pada iritasi. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh National Cat Groomers of America.
Rentang waktu terbaik untuk memandikan kucing adalah setiap 4 sampai 6 minggu sekali. Meski begitu, waktu memandikan kucing juga bisa jadi berbeda tergantung kebutuhan dan faktor lain seperti aktivitas dan tempat tinggalnya. Kalau kucing suka bermain di luar rumah dan sering kotor, maka tidak masalah memandikannya.
8 Cara Memandikan Kucing yang Benar
Setelah tahu waktu yang tepat untuk memandikan kucing, kamu juga harus paham trik agar bisa memandikan anabul dengan baik. Inilah berbagai cara tersebut:
1. Perhatikan Waktu Mandi
Tidak hanya memilih waktu saat masih siang atau sore, perhatikan juga kondisi kucing. Coba lihat apakah kucing sehat, rileks, senang, dan memiliki mood yang bagus. Berbagai hal ini sangat berpengaruh untuk menjaganya tetap tenang ketika mandi.
Sebagai trik, kamu bisa memberikan treats atau makanan pada kucing sebelum mereka mandi. Hanya saja jangan terlalu banyak ya. Karena jika terlalu kenyang, juga tidak akan membuatnya nyaman.
2. Potong Kuku Kucing Dahulu
Selanjutnya, kamu bisa mulai memotong kuku kucing terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar jika tercakar, tidak akan menimbulkan luka yang parah. Ingat, potong kuku kucing secara perlahan dan pastikan menghindar area kulit jarinya. Ini bertujuan agar kucing tidak merasa kesakitan dan terluka.
3. Siapkan Peralatan Mandi
Setelah kuku kucing beres, langkah yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan peralatan mandi terlebih dahulu. Ini bertujuan agar proses mandi berjalan lancar dan mudah. Beberapa peralatan yang perlu kamu siapkan adalah:
- Baskom, bak, atau bisa menggunakan wastafel pastikan tidak terlalu dalam
- Gayung atau wadah untuk menciduk air
- Shampo untuk memandikan kucing yang memang khusus dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya ataupun parfum
- Sisir khusus bulu kucing
- Handuk atau kain yang kering
- Bila perlu siapkan conditioner untuk bulu kucing
- Hairdryer untuk mengeringkan bulu kucing
Salah satu larangan memandikan kucing yang harus kamu patuhi adalah dengan tidak menggunakan air dingin. Hal ini sangat penting karena jika terlalu dingin, kucing akan berontak, berteriak, bahkan bisa mencakar orang yang memandikannya.
Sebaliknya, gunakan air hangat yang tidak terlalu panas. Dengan menggunakan air hangat, anabul bisa merasa lebih nyaman dan tidak kaget dengan suhu air yang terlalu dingin.
4. Mulai Mandikan Kucing dengan Membasahinya
Setelah semua peralatan siap, cara memandikan kucing selanjutnya adalah dengan mulai membawa dan memposisikan kucing ke tempat mandi. Agar tetap nyaman, tapi mencegahnya kabur, kamu bisa memegang bagian tengkuk kucing menggunakan 1 tangan.
Setelah itu, baru secara perlahan basahi tubuh kucing mulai dari leher sampai dengan ekornya. Basahi secara perlahan dan menyeluruh sampai tubuhnya benar-benar basah.
Jangan langsung menyiramkan air ke tubuh kucing, khususnya ke bagian wajah. Karena ini bisa membuatnya kaget, berontak, dan marah. Kalau kamu ingin membersihkan area telinga dan wajah kucing, lakukan secara perlahan dan menggunakan tangan.
5. Tuang Shampo
Cara memandikan kucing selanjutnya adalah dengan menuangkan shampo secara perlahan. Tuangkan sedikit kemudian ratakan dan gosok mulai dari area leher ke perutnya. Setelah itu, baru berlanjut ke area punggung, ekor, dan terakhir kaki. Pastikan kamu menggosoknya dengan perlahan dan lembut.
Selain itu, perhatikan juga bagian-bagian lipatan pada tubuh kucing. Misalnya area lipatan kaki dan tangan, jari-jari kaki, dan jari-jari tangannya. Ini merupakan spot-spot yang sangat rentan menyimpan kotoran sehingga wajib dibersihkan.
Sebagai catatan, sebaiknya jangan menggunakan shampo untuk kucing. Pasalnya, kandungan dan formula yang ada di dalam shampo tersebut belum tentu cocok dengan bulu dan kulit kucing. Akibatnya, bisa saja terjadi iritasi.
6. Bilas
Setelah selesai membersihkan tubuh kucing dengan shampo, lanjutkan dengan membilasnya menggunakan air hangat. Bilas dan siram secara perlahan sampai tidak ada sisa sabun yang menempel di bulu kucing.
Hal ini wajib diperhatikan karena sisa sabun yang mengering di bulu kucing bisa menjadi kotoran dan membuat gatal. Bahkan tidak mungkin bisa memicu reaksi iritasi dan alergi.
7. Membersihkan Area Wajah
Salah satu cara memandikan kucing agar tidak berontak adalah menghindari untuk menyiram area wajah kucing. Sebaliknya, bersihkan area wajah setelah tubuhnya selesai dibersihkan dengan shampo dan dibilas. Area wajah adalah titik yang sangat sensitif untuk kucing sehingga kamu perlu sangat berhati-hati.
Kamu bisa membersihkannya menggunakan tangan yang sudah dibasahi oleh air. Jika ada kotoran menempel dan cenderung sulit dibersihkan, gunakan sebuah kain lap basah dan beri 1 sampai 2 tetes shampo untuk mengambil kotoran tersebut.
8. Keringkan Kucing
Terakhir, setelah semua tahapan selesai langkah terakhir adalah mengeringkan bulu kucing. Caranya, gunakan handuk atau kain tebal kering terlebih dahulu. Gosok secara perlahan di seluruh tubuh sampai tidak ada lagi air menetes dari bulu mereka.
Setelah itu, masukkan kucing ke dalam kandang dan letakkan di lokasi yang hangat atau bisa dibawah sinar matahari supaya kering dengan sempurna. Jika ingin lebih cepat dan praktis, kamu bisa menggunakan hairdryer sembari menyisir bulunya. Pastikan tidak ada bulu yang menggumpal.
Apabila kucing sudah benar-benar kering, kamu bisa mengeluarkan kucing dari kandang dan berikan makanan atau snack kesukaannya. Tujuannya agar ia kembali merasa senang, rileks, dan tenang setelah mandi.
Kesimpulan
Sebenarnya cara memandikan kucing tidaklah sulit. Hanya saja, memang ada banyak hal yang harus diperhatikan agar kucing nyaman dan tidak berontak. Mulai dari memperhatikan waktu mandi, menghindari area wajah, memegangnya dengan nyaman, memotong kukunya, dan menggunakan air hangat.
Dengan serangkaian cara yang tepat, anabul kesayangan pun bisa mandi dengan nyaman tanpa harus mencakar atau kabur. Jadi, pastikan kamu mempraktekkan berbagai cara diatas ya!